Keluarga adalah awal kita membangun karakter untuk menjalankan kehidupan. Kenapa seperti itu? Karena salah satu fungsi keluarga yaitu dapat membangun mental dan psikologi anak. Apa lagi di era modern seperti ini. Banyak sekali anak muda yang memiliki karakter yang kurang baik dalam kehidupan sehari – hari. Terkadang sifat anak itu didapat dari kelurganya.
Jika anak tumbuh dalam keluarga yang baik maka anak itu cenderung memiliki sifat yang baik, ceria, riang, dll. Begitu juga sebaliknya, jika anak itu terlahir dalam keluarga yang kurang baik maka anak itu cenderung menjadi anak yang yang memiliki mental buruk dan juga kelakuan yang buruk pula. Maka tidak heran jika anak yang memiliki sifat yang tertutup dan penakut mungkin memiliki keluarga yang kurang harmonis sehingga membuat anak memiliki sifat tertutup dan takut akan di sakiti oleh orang lain.
Tapi kita juga tidak dapat memprediksi benar atau tidaknya sifat anak tersebut karena tingkah laku orang tuanya karena faktor yang lainnya tidak menutup kemungkinan untuk mempengaruhi mental dan psikologi anak. Maka dari itu peran keluarga sangat penting untuk mengawasi tumbuh kembang anak dari segi mental, psikologis, dan juga pergaulan.
Pergaulan anak juga harus diketahui oleh orang tua karena walaupun anak tersebut memiliki keluarga yang baik tetapi pengawasan orang tua terhadap anak sangat kurang, bisa merubah mental dan psikologi anak hingga 180 derajat. Jangan biarkan sampai anak tertutup dengan keluarga karena dapat membuat anak tersebut lepas kendali tanpa sepengetahuan orang tua.
Sifat anak juga sepenuhnya datang dari diri anak sendiri tapi dengan pengawasan keluarga, anak akan bisa menjadi anak yang baik, terbuka, periang, dll. Perhatian keluarga sangat dibutuhkan agar anak menjadi terkendali. Jangan berikan contoh negatif sekecil pun pada anak karena bisa berpengaruh besar bagi anak.
Karena keluarga adalah tempat menyusun kematangan dan struktur kepribadian anak. Maka orang tua harus bisa memberikan kenyamanan, perlindungan dan dapat memberikan kasih sayang lebih kepada anak – anaknya. Agar dampak dari keluarga dapat terlihat, maka harus menanamkan 6 kriteria yang sangat penting bagi pertumbuhan anak, yaitu :
- kehidupan beragama,
- memiliki waktu untuk bersama,
- memeliki pola konsumsi yang baik,
- menghargai satu sama lain,
- memiliki ikatan yang sangat erat satu sama lain, dan
- mampu menyelesaikan masalah dengan bai secara kekeluargaan.
Dari beberapa hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan awal bagi anak. Dengan keteladan orang tua dalam tindakan sehari – hari maka akan menjadi contoh yang baik dalam membangun pendidikan moral anak, pembentukan anak sebagai makhluk sosial, religius, untuk membuat anak menjadi inisiatif, inovatif dan kreatif dalam melakukan kehidupan bermasyarakat.