Pada artikel sebelumnya telah diberikan 6 cara untuk meningkatkan performanwe website. Salah satu caranya adalah menggunakan cache browser agar browser tidak meload file dari server setiap kali ada request ke website. Bagaimana cara implementasi cache browser ke dalam website? Pada artikel kali ini akan dijelaskan caranya
Cache browser adalah memori sementara yang digunakan browser untuk menyimpan file-file seperti gambar, CSS, JavaScript, dll yang sering diakses. Saat pengunjung mengunjungi website yang sama untuk kedua kalinya, browser akan mengambil file-file tersebut dari cache-nya sehingga tidak perlu mendownload ulang dari server. Dengan tidak mendownload ulang file tersebut, hal ini akan membuat performance website menjadi lebih baik.
Implementasi browser caching untuk sumber daya statis dapat dilakukan dengan menambahkan header HTTP yang sesuai pada file-file yang ingin di-cache. Header ini diatur oleh webserver yang digunakan, seperti Apache atau Nginx. Beberapa header yang umum digunakan adalah:
Cache-Control
: Header ini digunakan untuk menentukan waktu berapa lama file akan disimpan dalam cache browser. Contoh:Cache-Control: public, max-age=31536000
Expires
: Header ini digunakan untuk menentukan tanggal dan waktu kapan file akan kadaluwarsa/expired dari cache browser. Contoh:Expires: Thu, 26 Jan 2023 23:59:59 GMT
Last-Modified
: Header ini digunakan untuk menentukan tanggal dan waktu kapan file terakhir kali diubah. Contoh:Last-Modified: Mon, 23 Jan 2022 11:00:00 GMT
Anda bisa menambahkan header-header tersebut pada file-file yang ingin di-cache. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menambahkan header tersebut:
- Menambahkan header pada konfigurasi webserver Apache atau Nginx
- Menambahkan header pada kode PHP atau bahasa pemrograman lain yang digunakan
- Menambahkan header pada module server-side caching, seperti mod_headers untuk Apache.
Ketiga cara tersebut akan membuat browser menyimpan file-file yang diinginkan dalam cache dan digunakan pada kunjungan berikutnya. Namun, cara yang digunakan akan tergantung pada konfigurasi server dan teknologi yang digunakan.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan cache browser agar website Anda menjadi lebih cepat. Selamat mencoba