Koneksi Laravel dengan Database MySQL

Program dan database merupakan dua komponen yang saling terkait dan sering digunakan bersama-sama dalam sistem informasi. Program adalah sekumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk menjalankan suatu tugas atau kegiatan. Sementara itu, database adalah kumpulan data yang terorganisir dan tersimpan secara sistematis.

Program dapat mengakses dan mengelola data yang tersimpan dalam database. Misalnya, sebuah program aplikasi perpustakaan dapat mengambil data tentang judul buku, penulis, dan tahun terbit dari database, kemudian menampilkan data tersebut ke layar pengguna. Program juga dapat mengubah data yang tersimpan dalam database, misalnya menambah atau menghapus data, atau mengupdate data yang sudah ada.

Oleh karena itu, database sering digunakan sebagai tempat penyimpanan data yang diperlukan oleh sebuah program. Dengan demikian, program dan database saling bergantung satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem informasi yang terintegrasi.

Laravel

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dikembangkan untuk membuat aplikasi web dengan mudah. Laravel menyediakan beragam fitur dan alat yang mempermudah proses pembuatan aplikasi web, seperti sistem routing, autentikasi, database migration, dan sebagainya. Laravel juga menggunakan arsitektur model-view-controller (MVC) yang membantu memisahkan logika aplikasi dari tampilan (view) dan meningkatkan struktur kode yang terorganisir.

Salah satu kelebihan Laravel adalah dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami. Laravel juga memiliki komunitas yang aktif yang dapat membantu Anda dalam proses pembelajaran dan pengembangan aplikasi. Laravel juga kompatibel dengan berbagai macam database, seperti MySQL, PostgreSQL, dan SQLite.

Laravel banyak digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis seperti sistem informasi, sistem keuangan, dan aplikasi e-commerce. Jika Anda ingin mempelajari Laravel atau ingin membuat aplikasi web dengan Laravel, Anda dapat memulai dengan mengikuti tutorial yang tersedia di situs resmi Laravel atau membaca buku panduan yang tersedia.

Laravel dapat terkoneksi dengan database MySQL sebagai tempat penyimpanan data. Untuk mengkoneksikan sebuah aplikasi Laravel dengan database, pertama-tama Anda perlu mengatur konfigurasi database di file .env yang terletak di root folder proyek Laravel Anda. Isi file tersebut dengan informasi koneksi database seperti host, nama database, nama pengguna, dan password.

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=nama_database
DB_USERNAME=nama_pengguna_database
DB_PASSWORD=password_database
  • DB_CONNECTION : jenis DBMS yang digunakan. Jika Anda menggunakan mysql atau MariaDB, tulis mysql
  • DB_HOST : lokasi DBMS berada. Jika DBMS dan web server berada di komputer yang sama, Anda boleh isi dengan 127.0.0.1 atau localhost
  • DB_PORT : port yang digunakan DBMS
  • DB_DATABASE : nama database yang akan digunakan
  • DB_USERNAME : nama username untuk koneksi database
  • DB_PASSWORD : password untuk koneksi database

Anda dapat menonton penjelasan dalam bentuk video

Demikianlah cara mengkoneksikan laravel dengan database mysql/mariadb. Selamat mencoba

Leave a Comment