5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Taman di Rumah

Taman adalah penentu apakah sebuah rumah akan terlihat cantik atau malah akan terlihat membosankan. Tidak hanya itu, taman juga bisa membuat rumah menjadi lebih sehat. Karenanya, taman sendiri menjadi penting untuk ada di rumah.

Apakah mengisinya dengan bunga, rumput, maupun puhon hias, tentu saja kita juga perlu merawat taman dengan baik.

Hanya saja, biasanya kita terkendala dengan terbatasnya lahan yang tersedia untuk membuat sebuah taman. Memang, taman yang indah biasanya adalah taman yang luas, sehingga kita bisa memasukkan beragam tanaman hias yang indah untuk rumah.

ilustrasi bunga di taman
ilustrasi bunga di taman

Tapi apa jadinya jika ternyata lahan yang kita miliki terbatas? Tidak perlu khawatir, karena kini ada banyak referensi membuat taman minimalis yang tidak hanya sehat, tapi juga tetap indah untuk dipandang.

Berkut ini adalah beberapa tips membuat taman minimalis di rumah dengan lahan yang terbatas.

1.   Tema Taman

Kita perlu terlebih dahulu menentukan tema untuk taman kita. Apakah taman hias, taman bermain, atau taman sehat. Hal ini bisa sangat menentukan tanaman apa saja yang perlu ada di dalamnya. Seberapa banyak bunga hias, rumput apa yang akan dipakai, atau pohon yang cocok untuk ditanam.

Selain itu, kita juga bisa memaksimalkan fungsi sehingga nantinya bentuk taman akan menyesuaikan dengan tema. Sehingga tidak memakan tempat serta terlihat asal-asalan.

2.   Lahan

Sebelum membuat taman, pastikan kita mengetahui seberapa luas lahan yang bisa digunakan. Semakin luas lahan yang ada, maka biasanya akan semakin besar pula kebutuhan yang ada. Termasuk juga biaya untuk membuatnya.

Dengan menentukan lahan yang tersedia, kita juga bisa menentukan seberapa banyak tanaman yang bisa kita simpan di dalam taman. Apakah ditanam langsung, atau menyusunnya ke dalam tanaman pot.

Semua ada keuntungannya, dan kita perlu memanfaatkan lahan yang ada. Jika memang lahan yang kita miliki tidak terlalu besar, kita bisa memanfaatkan lahan gantung dengan menggunakan tanaman yang bisa tumbuh secara digantung atau merambat.

3.   Biaya Rutin

Setelah mengetahui tentang tema taman dan juga luas taman, kita bisa menentukan berapa biaya yang perlu dieluarkan untuk taman. Taman tidak melulu soal bunya, rumput, atau pohon saja. Ada beberapa hal lain yang perlu juga dipikirkan. Misalnya biaya untuk membeli bebatuan, perawatan, dan juga pemasangan saluran air, yang sangat penting untuk menjaga kelestarian taman.

Biaya taman juga berarti membahas biaya perawatannya secara berkala. Baik itu mingguan, bulanan, juga bahkan tahunan. Jangan sampai kita membuat taman yang bagus, tapi ternyata biaya perawatannya sangat mahal. Akhirnya taman menjadi rusak kemudian menjadi sia-sia.

4.   Material

Material adalah beragam hal lain yang diperlukan dalam taman. Mulai dari jenis tanah, bebatuan, sampai dengan media tanam seperti pot dan lainnya.

Semua ini perlu untuk dipikirkan karena akan memakan banyak biaya, bahkan hampir sama dengan biaya pengadaan tanaman itu sendiri. Sebaiknya kita melakukan survei sebelum membeli material; membandingkan harga sehingga taman bisa lebih maksimal.

5.   Biaya Tambahan

Tidak hanya biaya rutin, merawat taman juga membutuhkan biaya tambahan yang perlu dipersiapkan. Taman sering kali rusak atau tumbuh tidak sempurna. Sehingga kita perlu untuk menggantinya. Hal ini membutuhkan biaya baru.

Selain itu, kita juga perlu memikirkan beberapa hal lain. Misalnya pupuk untuk menjaga tanaman lebih sehat. Dan juga air yang biasanya kita butuh banyak agar tanaman bisa tumbuh maksimal.

Leave a Comment