Berbicara soal topik tips rumah dijual di surabaya agar tidak mudah tertipu, mengingatkan saya akan kasus-kasus penipuan dengan cara menggiring korban (penjual rumah) ke ATM untuk mengecek transferan sebagai DP rumah dari si pembeli.
Tips menjual rumah agar tidak tertipu ini bermaksud mengingatkan anda agar berhati-hati terhadap segala modus penipuan. Karena di beberapa media massa online pernah diberitakan kalau beberapa orang yang hendak menjual rumahnya menjadi korban penipuan. Termasuk salah satu calon korban yang pernah bercerita di jejaring media sosial facebook pada 2 september 2012 silam, namun penipuan yang dialaminya tidak sampai terjadi karena ia keburu sadar.
Sebenarnya modusnya hampair sama yaitu si calon pembeli biasanya mengirim sms atau menelpon bahwa ia sudah melihat rumah yang akan dijual dan sangat tertarik. Kemudian calon pembeli meminta untuk menelpon ke no bla bla bla. Karena saking senangnya rumahnya ada yang akan beli apalagi jika kondisinya sedang sangat butuh uang maka si penjual langsung menelpon ke nomor yang sudah diberikan tadi. Terjadilah pembicaraan intinya si pembeli akan mentransfer sejumlah uang DP sebagai tanda jadi.
Singkat cerita si pembeli menelpon kembali mengabarkan bahwa ia sudah mentransfer uangnya dan ia meminta si penjual rumah untuk mengecek ke ATM. Maka si penjual pun langsung mengecek ATM-nya, hasilnya jelas saldo masih tetap karena si pembeli tidak pernah mentransfer uang.
Kemudian terjadi komunikasi melalui telepon antara si penjual dan pembeli dimana si pembeli keukeuh (ngotot) bahwa ia sudah mentransfer sejumlah uang yang sudah dijanjikan dan ia akan meminta si penjual mengcek ulang dengan panduan si pembeli tadi. Di sana, kalau sipenjual tidak sadar maka ia akan memasukan angka-angka di mesin ATM, di mana angka-angka tersebut adalah sejumlah uang yang ditransfer ke rekening calon pembeli penipu tadi.
Nah apabila anda hendak menjual rumah sebaiknya perhatikan beberapa tips menjual rumah agar tidak tertipu berikut ini :
- Bila ada yang bermaksud membeli rumah anda, pastikan calon pembeli sudah bertemu secara langsung dengan anda dan melihat rumahnya dan jangan langsung percaya apabila anda menerima sms atau telepon lalu diminta menghubungi orang lain, karena itu biasanya sindikat.
- Apabila si calon pembeli bilang sudah melihat rumah anda, tanyakan warna rumah anda ? dan dari mana ia mengetahui rumah anda di jual.
- Jangan mau diminta untuk pergi mengecek saldo ke ATM. Sebaiknya cek langsung dari CS.
- Kalau memang terpaksa cek di ATM maka jangan membawa handphone agar si calon pembeli tidak bisa menghubungi anda.
- Sebaiknya gunakan fasilitas SMS banking karena anda akan mengetahui melalui sms apabila ada uang masuk ke rekening anda.
Demikian modus penipuan dalan jual beli rumah dan semoga tulisan tentang tips menjual rumah agar tidak tertipu ini dapat bermanfaat.